Sore
itu langit agak mendung, dan angiin bertiup sepoi sepoi mengiringi perjalananku membawa motor
ketempat pencucian motor. Memang motorku sangat kotor karena dalam 2 minggu
tidak pernah aku cuci. (jorok, jangan ditiru ya temen – temen). Kebetulan tempat
cuci motor berada dekat dengan rumahku. Hanya berbeda desa saja. Akupun mengajak
adikku dan tetanggaku untuk menuju ketempat itu. Ditengah perjalanan aku
melihat anak – anak bermain layang – layang di persawahan. Kecerian dan
kepolosan mereka jelas tergambar pada sore itu. Namun apa daya aku sudah
ditunggu ibuk ku di tempat pencucian motor. Sesampainya di tempat cuci motor,
ternyata penuh dan antri panjang. Akupun langsung memutuskan untuk kembali
kerumah mengambil peralatan liputanku. Dan tak lupa kedua adikkku aku ajak ikut
meliput anak – anak yang bermain di sawah.
|
Keceriaan Anak - Anak saat bermain layang - layang |
|
Seorang anak yang membantu temannya untuk menaikkan layang - layang |
Di
lokasi aku masih melihat ekspresi keceriaan dan kepolosan anak – anak itu. Meskipun
langit mendung menutupi langit Bantul sore itu. Dengan gumpalan awan hitam yang
mulai terlihat tapi itu tak mengganggu keasikkan mereka dalam bermain layang –
layang. Memang pada saat musim panen seperti ini, banyak sekali anak - anak
yang bermain layang - layang di sawah.
|
Meskipun langit sore itu mendung, namun anak - anak tetap bersemangat bermain layang - layang |
|
Seorang anak dengan sekuat tenaga berusaha menaikkan layang - layang |
Dalam bermain layang – layang hal
yang harus dimiliki tentu adalah layang – layang dan juga benang. Layang –
layang sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu layangan biasa yang bentuknya
seperti ketupat atau diamond. Dan layangan bapangan yang ukurannya lebih besar
dari layangan jenis pertama dan mempunyai bentuk yang tidak pasti tergantung
selera pembuat. Perbedaan keduanya terletak pada ukuran dan desain. Selain itu
ketika kita “ngunduh” layangan bapangan, akan terdengar bunyi – bunyian yang
berasal dari layangan itu. Tingkat kesulitan nya dalam “ngunduh” layangan
bapangan adalah dibutuhkan tenaga ekstra dan angin yang kencang untuk bermain
layangan ini. Upps aku lupa, dalam bahasa Bantul bermain layangan sering
disebut dengan istilah ngunduh layangan.
|
Adik ku membawa layangan jenis ketupat yang biasa dimainkan oleh anak - anak |
|
Zaki bermain dengan layang - layang bapangan |
Bermain layang – layang itu hanya
membutuhkan modal yang sedikit. Yaitu untuk membeli layangan hanya seharga 500 –
1000 rupiah. Atau bahkan kita bisa membuatnya sendiri. Untuk membeli benang
harganya dimulai dari 1000 – 5000 rupiah. Jadi temen – temen hanya bermodal 5000 rupiah saja kita bisa bermain layang –
layang. sebelum bermain layang - layang kita harus mengkaitkan benang dengan layang - layang. Dalam istilah di Bantul dikenal dengan Cicigoci.
|
seorang anak sedang melakukan cicigoci. yaitu mengkaitkan layang - layang dengan benang |
|
ekspresi kecerian yang tergambar saat bermain layang - layang |
Ada banyak hal asik yang kita temui
dalam bermain layangan. Pertama adalah bermain tinggi – tinggi an layangan. Dalam
permainan ini, pemain yang memiliki senar lebih panjang dapat berpeluang besar
memenangkan permainan ini. Akan tetapi pemenang biasanya adalah pemain yang
layangan nya tegak lurus dengan posisi pangkal benang nya. Dalam istilah Bantul
ini dikenal dengan Ajeg – Ajeg Soko. Kedua, adalah adu ketajaman senar
layangan, istilah umumnya adalah Gesekan. Dalam gesekan ini siapa yang ahli
bermain layangan dengan senar berkualitas bagus akan menjadi pemenangnya. Dan akibat
dari gesekan layangan ini adalah pihak yang kalah harus kehilangan layangan
karena layang – layangnya terputus. Dan mengejar layang – layang putus adalah
keasikkan tersendiri dalam permainan ini.
|
Kedua adikku yang terlihat sangat asik diajak bermain di sawah |
Untuk memenangkan permainan gesekan
aku memiliki sedikit trik nih teman – teman. Yang pertama adalah kualitas
senar. Belilah senar yang biasa saja dengan harga relative murah. Kemudian rebus
senar itu sampai mendidih agar menjadi wulet dan sulit putus. Dalam beberapa
kasus bisa diberi campuran beling/ pecahan – pecahan lampu neon. Selanjutnya
pada saat bermain gesekan jangan menjadi pihak yang pasif, tapi justru kita
yang aktif menggesek senar musuh kita. Dulu pernah aku praktekkan dan hasilnya
Juaraaaa temen – temen. Selamat mencoba saja deh.
Oh iya jika memiliki adik yang masih
kecil, taruhlah layanganmu ditempat yang tinggi. Karena jika tidak akan
bernasib seperti dibawah ini. Hehe.
|
Layang bapanganku yang disobek - sobek oleh zaki |
0 komentar:
Posting Komentar