Kamis, 30 Januari 2014

Lompat Tali, Dolanan Bocah yang masih lestari

Hidup didaerah pedesaan memang sangat menyenangkan. Selain minimnya polusi udara, angin yang bertiup sepoi sepoi dan pemandangan hijau sawah, juga di desa terdapat lahan – lahan kosong yang masih luas.         Lahan tersebut selain bisa untuk menanam tanaman juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat bermain anak – anak.  Anak – anak di desa sangat senang bermain bersama meskipun kita mengetahui di era globalisasi dan digitalisasi ini game virtual sangat mudah ditemui. Mulai dari game pada smartphone, laptop, PC komputer, PS 1, 2, & 3, sampai pada game online yang terdapat di warnet. Kebersamaan dalam bermain inilah yang memupuk rasa kekeluargaan yang erat dan juga sebagai lahan untuk sosialisasi. Permainan yang dimainkan pun beragam mulai dari sepakbola, kasti, gobagsodor, bak ingkling, cublak – cublak suweng, sepak sekong, petak umpet, lompat tali, dll. namun aku ingin menceritakan satu persatu permainan yang dulu pernah aku mainkan. Permainan pertama yang ingin aku ceritakan adalah lompat tali.

Anak - anak yang ceria bermain Lompat tali


                Permainan lompat tali adalah permainan dimana seorang peserta harus bisa melompati tali yang terbuat dari karet gelang. Tinggi tali pun bervariasi dimulai dari yang paling rendah yaitu lutut, kemudian naik ke pinggang, ke pusar, ke dada, ke bahu, ke telinga, ke rambut, sampai finish pada ujung tangan yang diangkat ke atas. Untuk bermain kita membutuhkan minimal 3 orang. 2 orang untuk memegang tali dan satu orang untuk melompat. Anak yang melompat dapat menggunakan 2 teknik yaitu lompat biasa, atau dengan koprol (salto).  Bahan dalam permainan ini juga sangat murah dan mudah ditemukan yaitu karet gelang.  Karet gelang yang banyak disusun dengan cara mengkaitkan satu sama lain. Dengan tali dari karet gelang tersebut banyak variasi lompat tali yang bisa dimainkan. Misalnya lompat tali biasa, kemudian lompat tali dengan tali yang diputar – putar keatas dan kebawah. Peraturan dari permainan ini pun bervariasi tergantung peserta masing – masing. 
Koprol merupakan salah satu cara untuk melompati tali :)

0 komentar: