Selasa, 25 Februari 2014

SATE KLATHAK : Sate kambing khas Bantul

              Belum lengkap rasanya kalau bermaian ke daerah Bantul tanpa mencicipi kulinernya. Ya di daerah Bantul ada beberapa macam makanan khas yang cocok untuk dibawa pulang atau dimakan di tempat. Kalau untuk oleh – oleh kita mengenal makanan Geplak, Peyek Jingking, dan juga Peyek Tumpuk. Dapun kalau dimakan ditempat yang khas didaerah Bantul ada Mie DES (daerah Pundong), WedangUwuh (Imogiri) dan sate Klathak. Tapi disini aku ingin berbagi pegalamanku ketika makan sate klathak. Sate klathak merupakan sate yang terbuat dari daging kambing. Yang membedakan adalah dari pengolahan dan tusukan sate. Tusukan sate klathak menggunakan jeruji ( Ruji ) sama pada jeruji sepeda ontel kita, ini berbeda dengan sate pada umumnya yang menggunakan tusukan dari bilah bambu.  Selain itu pengolahan nya juga beda, Sate klathak tidak diberi bumbu kecap. Alhasil warna dari sate klathak tidak lah hitam kecoklat coklat an seperti sate pada umummnya. Melainkan bewarna putih ke coklat – coklat an. Penyajian dari sate ini juga berbeda yaitu ditambahkan kuah. Kuahnya semacam kuah untuk gulai ayam. Mmm jadi laper deh ngebayanginnya. Haha
Sate Klathak yang sedang di bakar. sate khas menggunakan jeruji sebagai tusuknya. 


                Sate klathak sangat banyak dijumpai di jalan Imogiri timur J. Di sepanjang jalan tersebut banyak pedagang yang menjual sate tersebut namun ada dua tempat favoritku untuk menikmati sate ini yaitu di dalam pasar  jejeran saat malam hari  dan di sate klathak pak pong. Kedua tempat sangat mudah untuk dijangkau. Yaitu dari terminal giwangan Yogyakarta arahkan motor ke selatan terus sampai bertemu dengan p4 bangjo yang kedua. Di dekat perempatan tersebut terdapat pasar. Namanya pasar jejeran, kalau temen – temen datang malam hari bisa masuk ke pasar untuk mencari pedagang sate klathak. Nah kalau datang pada siang hari aku rekomendasikan untuk datang ke sate klathak pak pong. Lokasinya dari perempatan tersebut belok ke kanan menuju arah stadion Sultan Agung. Kira – kira 100 meter nanti akan menemukan kios sate Klathak pak pong di kanan jalan. Kios ini biasanya ramai karena memang udah terkenal. Selain sate klathak juga dijual menu lain misalnya nasi goreng kambing dll. Di sebagian dindingnya juga ada ttd beberapa artis dan tempatnya juga teduh. Cocok untuk istirahat dan memanjakan lidah teman – teman. Untuk harga yang ditawarkan standar kok pas dikantong :D
Satu porsi sate Klathak

Warna dari sate Klathak :)
              Jadi jangan lupa untuk mencicipi kuliner khas Bantul ini. 

1 komentar:

Unknown mengatakan...

khan dadi pengin satene, *nelen ludah* *ngiler*